Sabtu, 24 Januari 2015

Sharing Information :
Assalamualaiikum Wr. Wb.
Persamaan Jahiliyah terdahulu dan sekarang,                 

Yang saya hormati pembaca yang di rahmati oleh Allah SWT, Marilah kita senantiasa besyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak kecukupan kepada kita semua. Berbicara tentang persamaan Jahilliyah terdahulu dan sekarang tentunya banyak kontroversi, tapi kita sebagai umat muslim patut memahami perkembangan yang sedang kita alami, dalam suatu proses hidup pada zaman ini, agar kita tidak mengikuti perkembangan yang salah.

1.    Antara Patung dan Sosial media,  Zaman dahulu masyarakat jahiliyah banyak yang menyembah, memohon kepada patung, antara menyembah dan memohon intinya adalah mereka bercerita kepada patung.  Dan kepada sosial media ini melebihi dari pada patung, bagaimana tidak : Banyak dari kalarangan remaja yang menggunakan sosial media ini untuk sesuatu hal yang tidak penting. Bayangkan kalau zaman dahulu bercerita kepada patung, pada saat ini banyak yang bercerita kepada sosial-sosial media ada dan salah digunakan oleh segelintir banyak orang. Apa bedanya mereka yang seolah olah risah,gundah dan galau, di ungkapkan di sosial media, dan berharap di sosial media, secara tidak langsung ini adalah tauhid yang salah.
2.       Kalau zaman jahiliyah wanita yang di kubur secara hidup-hidup, kini moral dan kehormatan wanita yang di kubur hidup-hidup,banyak dari kita saat ini mengetahui betapa rendahnya moral dan akhlak manusia, baik laki-laki dan perempuan . astagfirullah
3.       Meniru cara beragama umat terdahulu dan jalan hidup orang-orang yahudi dan nasrani. Percaya pada tahayul, melakukan tahun baru, menjadikan musik sebagai ungkapan-ungkapan perasaan, dan banyak lagi
4.       Riba merajalela dalam setiap transaksi keuangan dan perdagangan. Astagfirullah alazim.
5.       Minum-minuman keras, sex bebas menjadi hal yang bisa bagi kaum remaja, cara berpakaian yang tidak sopan, dll.

 Rasullulah pernah bersabda dalam sebuah hadistnya,

 “kiamat ini tidak akan terjadi sampai umatku kelak meniru bangsa-bangsa sebelumnya seperti sama persisnya, jengkal dengan jengkal, dan hasta dengan hasta. Maka adayang bertanya, ‘wahai Rasulullah, seperti bangsa persia dan romaawi? Beliau bersabda,’siapa lagi kalau bukan mereka?” HR. Bukhari (7319) Al-I'tisham bil kitab was-sunah 

Dari Tsauban yang berkata “Rasulullah saw bersabda, 

kiamat tidak terjadisehingga suku-suku dari kaumku bergabung dengan orang-orang musyrik dan hingga mereka menyembah berhala. Di tengah umatku kelakakan ada tiga puluh pendust, masing-masing mengaku sebagai nabi, padahal aku adalah penutup para nabi,tidak ada sesudahku.”HR. Abu Dawud (4252) dan Tirmizi (2219) Al-fitan, disahihkan oleh Albani. 

Allah memberikan tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kita berfikir sebagai umat muslim di akhir zaman, dan menjauhi apapun yang besifat ujub, dan fasik dan tidak termakan arus Sebagian tanda-tanda ini antara lain adalah tanda-tanda kiamat kecil yang mengartikan zaman yang menuju plularisme dan sekularisme. Maka dari itu saya mengajak para pembaca untuk berbijak dalam menggunakan sosial media yang ada, jangan sampai sosial media yang kita miliki menjadi tempatnya kesombongan kita, dan menjadikan kita ujub, riya dan fasik dalam setiap kata yang kita ucapkan.  Terima kasih  
Di Antara Tanda-tanda Kiamat Kecil yang Di sebutkan Nabi Muhammad Saw

Rasulullah SAW bersabda :

"kiamat, tidak akan pernah terjadi sampai umatku kelak meniru bangsa-bangsa sebelumnya seperti sama persisnya, jengkal dengan jengkal dan hasta dengan hasta. maka ada yang bertanya, wahai Rasulullah , seperti bangsa persia dan romawi? beliau bersabda, siapa lagi kalau bukan mereka?" HR.Bukhari (7319) Al-I'tisham bil-kitab was-sunah.

"sungguh, menjelang terjadinya kiamat, akan ada salam pengucapan khusus, perdagangan berkembang luas sampai-sampai wanita membantu suaminya berdagang, hubungan kekerabatan diputuskan, adanya kesaksian dusta, penyembunyan kesaksian yang benar, dan maraknya tulis menulis." HR. Bukhari secara Mu'allaq.

ini adalah sebagian Nubuwat Rasulullah tentang akhir zaman, agar kita berfikir sebagai umat muslim di akhir zaman, dan menjauhi apapun yang besifat ujub, fasik, dan takabbur.
dari nubuwat Rasulullah kalau kita berfikir tentang bagaimana yang terjadi pada saat ini memang ya sudah banyak terjadi dari : Meniru cara beragama umat-umat terdahulu bahkan sekarang lebih modern lagi, terlebih banyak sering mana anda membuka sosial media untuk sesuatu yang salah di pergunakan, hanya untuk mengungkapkan keresahan/kegundahan. kegalaun, kesombongan, dan berharap pada sosial media untuk mengabulkan do'a kita.

marilah kita memperbanyak beribadah kepada Allah Swt agar di beri petunjuk dan safa'atnya dan kita senantiasa menjauhi perrbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.
Maka dari itu saya mengajak para pembaca untuk berbijak dalam menggunakan sosial media yang ada, jangan sampai sosial media yang kita miliki menjadi tempatnya kesombongan kita, dan menjadikan kita ujub, riya  fasik, dan takabbur dalam setiap kata yang kita ucapkan.  Terima kasih